Friday, December 19, 2008

Sensual Masage, Batin Lebih Dekat


Sensual Massage, selain menyehatkan juga dapat menjadi bagian dari foreplay yang dapat mendekatkan hubungan batin pasangan. Meski demikian, Anda tak harus paham benar teknik memijat seperti pemijat professional.

Seperti dilansir dari buku "Seks, Fakta dan Mitos" Karya Ahmad Fauzi Suryosoemirat dijelaskan, massage sebagai foreplay rupanya dapat melatih kesabaran. Hal ini terutama lebih dirasakan oleh pihak pria karena dapat membuat mereka tidak to-the-point dalam melakukan hubungan intim.

Kesabaran itu dapat meningkatkan kualitas hubungan intim. Apalagi terhadap wanita yang umumnya suka dengan hubungan perlahan namun pasti menuju puncak kenikmatan. Sebelum melakukan kegiatan memijat, maka sebaiknya Anda persiapkan terlebih dahulu tempat yang tepat dimana ritual romantis ini akan dilakukan. Salah satu area yang lazim digunakan adalah ruang tidur. Meski demikian, tak menutup kemungkinan untuk dapat melakukannya di ruang lain seperti ruang keluarga atau ruang tamu.

Nah, setelah menemukan tempat, selanjutnya mempersiapkan alat-alat memijat seperti kain untuk alas, minyak atau lotion. Langkah pertama yang harus dilakukan ialah bentangkan kain di atas ranjang atau lantai sebagai alas agar minyak maupun lotion untuk memijat tidak mengotori sprei, karpet atau sofa.

Jika kain alas ini diletakan di atas lantai tepatnya karpet, gerakan dan pijatan akan lebih leluasa dilakukan di tempat ini. Setelah itu, tebarkan bunga-bunga yang mengeluarkan aroma sehingga membangkitkan libido maupun gairah. Aroma tersebut bisa berasal dari bunga lily, melati, kenanga atau ylang-ylang.

Meski gerakan memijat sama halnya dengan pijatan biasa, pijat erotis (sensual ) ini bukan seperti pijatan ala tukang pijat. Tapi pijatan yang membangkitkan libido atau gairah. Tekniknya bervariasi, namun terpenting lakukan pijatan sesuai keinginian kedua belah pihak.

Ikuti gerakan tangan tanpa merasa was-was, tapi yakinkan bahwa pijatan Anda pelan, lembut dan tidak kasar apalagi hingga menyakitkan. Selain itu, tuju daerah sensitif masing-masing pasangan anda. Meski demikian, daerah sensitif wanita dan pria berbeda, karena itu perlu dijelajahi dan diketahui zona-zona yang merangsang dan dapat menggairahkan. Cara memijat pada zona erotis pria dan wanita akan berbeda.

Sumber : Raka

Kenapa Wanita Enggan Bercinta?


“Aku lagi nggak mood neh,” ucapan tersebut jelas tak ingin anda dengar dari pasangan saat mengajaknya bercinta. Banyak pria mengeluhkan pasangan mereka yang sering menolak saat diajak berhubungan seks. Pertanyaanya kini, factor apa saja yang menyebabkan wanita enggan berhubungan seks?

Ternyata banyak factor yang mempengaruhi gairah seks.Salah satunya adalah saat kita sedang bad mood, mana mungkin seks terlintas dalam otak kita. Dalam konteks itu, wanita memang lebih peka terhadap pengaruh lingkungan serta kondisi fisiknya. Jadi, mungkin saja gairah seksualnya terkesan tidak menggebu-gebu seperti gairah seksual pria.

Dr Herdianan Bernard Purba SpRM, seksolog dari RSCM, menuturkan cara pandangnya. “Sebenarnya wanita dan pria adalah mahluk seksual yang punya kehendak. Pada wanita, seolah-olah mereka malas untuk berhubungan seks karena tidak pernah ereksi. Tapi secara psikologis, wanita tidak menghendaki seks ada banyak hal yang mendasari. Misanya karena ada hal-hal yang mengganggu seperti pengalaman seksual di masa lalu,” kata Dr Herdinan saat dihubungi melalui telepon genggamnya.

Pengalaman seksual dimasa lalu, sambungnya, mengakibatkan kaum Hawa itu menjadi trauma terhadap kegiatan seks. Hal itu yang menjadikan mereka enggan untuk melakukannya. Kondisi demikian, memang bukan hal yang biasa untuk bercinta karena akan meningkatkan tekanan emosi sampai ke tingkat yang ekstrim. “Untuk itu, tak ada salahnya Anda mencoba memberikan kehangatan untuk meredakan ketegangan yang dialaminya,” imbuh pria bertubuh besar ini.

Tak hanya itu saja, pertengkaran juga dapat membuat wanita enggan berhubungan intim. Berdebat sengit dengan pasangan kadang membuat Anda sangat marah dan mengakibatkan darah Anda naik serta denyut jantung berdetak cepat.

“Nah, dalam kondisi seperti itu, biasanya wanita malas untuk berhubungan intim. Karena kepuasan seorang wanita banyak ditunjang factor kondisi. Meski begitu, keintiman tergantung pada pasangannya. Ada yang setelah bertengkar, lalu menenangkan diri dan berhubungan seks dengan pasangannya, ada yang harus menunggu kondisi reda dulu,” beber pria berjanggut ini panjang lebar.

Dilanjutkan oleh Dr Herdinan, factor pemicu lainnya yang menyebabkan wanita enggan bercinta ialah minimnya knowledge ( pengetahuan ) mengenai seks. Pemahaman tentang seksualitas, lanjut Dr Herdinan, hanya dianggap mereka sebagai pelampiasan hasrat saja. Karena itu, pelukan dan belaian lebih berarti daripada hubungan seks.

“Agar wanita dapat berhubungan seks, maka perlu disamakan terlebih dahulu pengetahuan tentang seks. Dengan begitu, mereka akan menganggap seks itu aktivitas yang menyenangkan,” pungkasnya.

radar

Thursday, December 18, 2008

Jangan Percaya, Mitos Anti Hamil


EJAKULASI di luar Miss V dan bercinta dalam air, dipercaya banyak pasangan sebagai salah satu cara menghindari hamil saat berhubungan intim. Tapi sebenarnya, mitos itu tidak sepenuh benar.

Selain lewat kontrasepsi seperti pil, kondom, atau spiral, banyak pasangan yang menghindari kehamilan, mungkin salah satunya adalah lewat variasi posisi bercinta. Misalnya, dengan melakukan ejakulasi diluar Miss V, bercinta sambil berdiri atau berhubungan seks didalam air.

Mitos-mitos tadi beredar cepat dari mulut ke mulut, namun kebenarannya belum tentu bisa dipertanggungjawabkan. Banyak peneliti membantah mitos-mitos seks anti hamil tersebut.

Ejakulasi di luar Miss V tidak bisa menyebabkan kehamilan. Dengan mengeluarkan sperma diluar Miss V belum tentu perempuan bebas dari kehamilan. Sebelum lelaki mencapai tahap ejakulasi, Mr P juga sudah mengeluarkan cairan-cairan pelumas. Cairan-cairan itu bisa mengandung lebih dari cukup benih untuk membuahi.

Posisi seks berdiri tak bisa menyebabkan kehamilan. Banyak pasangan percaya posisi seks berdiri tidak akan menyebabkan kehamilan. Lagi-lagi itu adalah mitos yang tak sepenuhnya benar. Hukum gravitasi yang sudah berlaku ternyata tak terbukti mampu menahan sperma yang melesat lewat saluran telur. Jadi melakukan hubungan seks dengan posisi berdiri tetap memiliki resiko kehamilan yang hampir sama dengan posisi lainnya.

Bercinta dalam air tak bisa menyebabkan kehamilan. Anggapan sperma akan mati ketika menyentuh air tidak sepenuhnya benar. Buktinya, banyak mahluk hidup lain didalam air yang juga bisa hamil. Didalam air seperti dalam bath tub air hangat, masa hidup sperma bisa lebih lama. Di dalam saluran telur perempuan saja, sperma kuat berenang selama 72 jam. Banyak variabel yang menentukan masa hidup sperma dalam air, karena itu janganlah berspekulasi. Selain risiko hamil, bercinta dalam air terutama kolam umum, juga mengundang penyakit. Alat kelamin yang tidak terlindung dengan baik bisa dengan mudah menjadi sarang kuman-kuman penyakit menular seksual.

Minum air dingin setelah bercinta bisa mengurangi risiko kehamilan. Beberapa perempuan percaya, kondisi tubuh yang dingin setelah minum air es membuat sperma mati.sebenarnya, pemikiran ini mungkin saja. Tapi itu berarti sebelum berhubungan seks, ketika hubungan seks, dan sesudah hubungan seksual, perempuan tersebut tak boleh berhenti minum air es. Tentu saja hal tersebut cukup merepotkan. Lagipula pastinya sulit untuk menjaga kondisi tubuh tetap dingin ketika sedang berhubungan seksual yang menggebu.

Sumber : RAKA

Ini Dia, Titik Rahasia Pria


Mengeksplorasi tubuh pasangan memang menjadi sebuah aktivitas yang mengasyikan. Namun adakalanya kita hanya terpatok pada area "vital" pasangan Anda. Bagi wanita mungkin hanya Mr P dan buah zakar. Padahal bila hanya area tersebut yang anda explorasi, tentu hubungan seks menjadi sesuatu yang membosankan.

Sperti di lansir dari buku "Seks, Fakta & Mitos" buah karya Ahmad Fauzi Suryasoemirat, tak berbeda dengan wanita, pria juga memiliki area rangsang yang cukup asyik untuk dijelajahi.

Karena itu, tak ada salahnya mencoba temui titik rangsang sensitif pasangan Anda, dijamin bercinta akan menjadi sebuah pengalaman yang menakjubkan. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan sebelum menuju "puncak" suatu hubungan. Hal yang pertama dapat dilakukan ialah mencoba stimulasi daerah sensitif pria saat akan mulai bercinta.

Rambut dan kepala. Setiap sentuhan lembut akan selalu membangkitkan libido seorang pria. Pria akan merasa nikmat saat Anda meremas rambut dan memijat kepalanya dengan permainan jari-jari Anda. Sentuhan dan pijatan lembut dikepala akan membuatnya merasa lebih rileks dan siap bercinta. Berikan sebuah kecupan di keningnya seiring dengan pijatan dan elusan lembut di kepal dan rambutnya.

Leher. Tak hanya wanita yang menyukai area ini disentuh dan dicium dengan lembut. Pria juga menyukai dimanja dengan sentuhan dan ciuman lembut bibir Anda pada bagian bawah dagunya dan sekitar leher bagian depan.

Telinga. Tubuh yang bersih selalu membuat bercinta jadi lebih nikmat, juga kebersihan telinga juga sangat mempengaruhi percintaan Anda. Karena seperti halnya telapak kaki, telinga sangat sensitif terhadap rangsangan. Jika telinga kita bersih pasti kita ingin merasakan nikmatnya sebuah gelitikan lidah di telinga, bahkan sebuah bisikan mesra dan tiupan-tiupan kecil pun bisa membuat pria melambung.

Punggung. Berbaring telungkup dan membiarkan pasangan Anda memijat lembut punggung Anda dengan jemarinya akan memberikan rasa nikmat yang luar biasa. Menggosok dan memijat atau mencium punggung Anda akan memberikan rasa rileks dan meyegarkan gairah Anda. Karena kita tahu punggung merupakan tempat berkumpulnya saraf-saraf pusat berada. Jadi jangan ragu menggunakan jari dan bibir Anda untuk mengelusnya.

Putting. Meski putting menjadi area yang sangat sensitif pada wanita, area ini juga membuat beberapa pria merasakan rangsangan yang luar biasa saat putingnya dipermainkan, dicium dan dihisap.

Jari. Jangan pernah takut membiarka jari-jari Anda dihisap pasangan. Menghisap jari sama halnya seperti pasangan menghisap Mr P Anda. Jadi, tak ada salahnya membiarkan pasangan menghisap jari Anda saat foreplay, and see what comes.

Anus. Beberapa pasangan tak menyukai bercinta gaya anal, meskipun sebenarnya pada area ini G-spot yang akan dirasakan membuat Anda menemukan pengalaman yang mungkin belum pernah Anda alami. Jika Anda dan pasangan termasuk penganut gaya bercinta modern, tentu bukan hal yang asing lagi melibatkan bagian anal dalam hubungan seks Anda.

Perineum. Perineum terletak antara scrotum dan anus. Elusan dan pijatan lembut memberikan banyak sensasi fantastis. Saat Anda dan pasangan mulai pada bagian utama "permainan", tuntun pasangan Anda dengan memberikan tekanan-tekanan lebut di area ini. Karena perineum terletak di area utama, maka coba gunakan seluruh kreativitas untuk merangsang dan mencumbunya, terutam perhatikan scrotum ( buag zakar ) yang sangat mudah dirangsang.

Sumber : raka